
Selepas Lebaran, Inilah 5 Inspirasi Kebiasaan dari Ramadhan Yang Sebaiknya Kamu Teruskan
CeweQuat, how was your Lebaran holiday? Walaupun seru, sebaiknya jangan kita lupakan inspirasi dari bulan Ramadhan untuk diaplikasikan dalam hidup kita. Kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan di bulan Ramadhan ini sebenarnya bagus banget lho untuk hidup kita! Yuk simak, apa saja kebiasaan-kebiasaan baik yang kamu lakukan di bulan Ramadhan yang sebaiknya kamu teruskan.
- Kebiasaan Sedekah
Selama Ramadhan, tanpa terasa kita mudah sekali untuk memberi sedekah. Nah, kebiasaan sedekah ini sebenarnya bagus banget lho untuk diaplikasikan dalam hidup kita. Namun, sedekah bukan hanya tentang memberi uang. Tentu, mudah memberi uang juga salah satu bagian terpenting dari sedekah. Namun, sebenarnya, semua perlakuan baik yang kita berikan kepada orang lain adalah bagian dari sedekah, lho. Contoh simpel, senyum dan menyapa orang duluan. Itu juga sudah dicatat sebagai bagian dari sedekah kita. Sedekah tenaga, sedekah waktu, sedekah saran, sedekah makanan, sedekah bantuan-bantuan kecil, sedekah tebengan mobil, sedekah informasi-informasi penting untuk temanmu yang memang membutuhkan, sampai dengan ikhlas meminjamkan uangmu ke temen yang sangat membutuhkan, semuanya masuk hitungan Allah, lho. Tentu saja semuanya akan bermanfaat banget untuk kehidupan kamu. Pertama, menurut riset dari National Institute of Health, orang yang melakukan perbuatan baik seperti mendonasikan uang mengaktifkan bagian otak mereka yang merupakan pusat rasa senang. Kedua, dengan melakukan hal baik, kamu juga bisa memotivasi orang lain untuk melakukan hal baik. Semakin banyak orang yang terinspirasi berbuat baik, tentu lingkunganmu akan terasa lebih menyenangkan. Ketiga, kamu juga termotivasi untuk lebih teratur dalam hidup dan pengeluaran uang agar bisa berkontribusi kepada orang lain. Yuk, jangan ragu-ragu lagi membentuk kebiasaan sedekah ya!
- Kebiasaan Bangun Lebih Pagi
Selama Ramadhan, kamu tentu saja harus membiasakan diri bangun pagi untuk melakukan sahur. Coba deh melakukan kebiasaan bangun lebih pagi daripada biasanya selepas libur Lebaran. Bangun lebih pagi akan memberikan kamu lebih banyak waktu untuk mencapai apa yang ingin kamu lakukan. Misalnya, kamu ingin membaca lebih banyak buku tahun ini, melakukan exercise, menyiapkan makanan dari rumah agar lebih hemat, ataupun melakukan pekerjaan sampingan agar bisa menabung lebih banyak untuk liburan yang kamu inginkan. Nah, jangan ragu lagi untuk mencoba bangun 1 jam lebih awal dari biasanya. Kamu bisa mengisi 1 jam waktu tambahan ini dengan aktivitas yang membantu kamu untuk mencapai tujuanmu. Selain itu, dengan bangun lebih pagi, kamu juga bisa terbebas dari kemacetan lalu lintas dan kuncinya, kamu juga harus komitmen untuk tidur lebih awal supaya kebiasaan ini bisa kamu pertahankan. Selain itu, kamu juga sebaiknya langsung bangun dari tempat tidur dan minum air begitu bangun agar tidak kembali tidur dan terasa segar.
- Kebiasaan Jaga Makan
Melakukan ibadah puasa berarti harus menahan diri kamu dari makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam. Nah, ternyata kamu bisa lho. Jadikan keberhasilan kamu kemarin untuk meyakinkan diri kamu bahwa kamu bisa menahan diri dari makanan-makanan yang kurang baik untuk tubuhmu atau mengurangi porsi makananmu. Buktinya, kemarin waktu puasa, kita baik-baik saja tuh. Itulah permainan “nafsu”, seolah-olah kita sangat butuh dan terlihat sangat enak, tetapi sebenarnya, kita nggak perlu-perlu banget dan bisa menahannya kalau cukup disiplin. Untuk kamu yang memang pengen menurunkan berat badan, jadikan momentum selepas bulan Ramadhan ini sebagai motivasi kamu bahwa kamu sebenarnya bisa banget menahan lapar dan nafsu makan. You can do things that are good for you!
- Kebiasaan Silaturahmi
Janjian buka bareng senantiasa menghiasi bulan Ramadhan kita. Setelah momentum Lebaran, sempatkan sejenak dari waktu luang kita untuk catch up secara rutin dengan teman-teman yang tidak biasanya kita bisa temui dengan mudah. Rekan kerja dari kantor lama, sesama mahasiswa magang di tempat kita magang, teman zaman sekolah dulu, teman satu pengajian atau arisan, atau teman ketika masih kuliah. Tentunya kamu bisa mulai dari teman-teman yang memang kamu ingin lebih dekat dan merasa nyaman dengannya. Nggak mesti sering-sering kok, just send a message, “hey catch up yuk setelah libur lebaran selesai?” and see where it goes!
- Kebiasaan Lebih Dekat dengan Tuhan
Bulan Ramadhan mengajarkan kita untuk lebih mendekatkan diri dengan Tuhan. Namun, sebenarnya, kemenangan kita di bulan Ramadhan ini sudah dimulai jauh sebelum Ramadhan. Bagaimana sikap kita sebelum Ramadhan akan sangat mempengaruhi kualitas Ramadhan kita. Tentunya, kita berdoa supaya masih bisa diberi kesempatan untuk memperbaiki kualitas Ramadhan kita tahun depan. Usaha agar hal ini tercapai dimulai dengan usaha kita dari sekarang. Seberapa sungguh-sungguh kita pengen lebih dekat dengan Tuhan. Yuk, mulai lagi kebiasaan-kebiasaan yang sudah dilakukan selama Ramadhan, seperti memperbanyak sholat sunnah, pergi ke masjid, menghadiri pengajian, berbuat amal social seperti membuat kampanye social untuk membantu yang membutuhkan, belajar Quran, sampai puasa sunnah. Semua hal itu akan bisa bikin kamu lebih dekat dengan Tuhan. Rasa dekat dengan Tuhan ini bisa membuat kamu lebih berpikir dua kali untuk berbuat jelek, lho, dan juga bisa melatih rasa tanggungjawab atas perilaku kamu. Selain itu, kamu juga bisa merasa lebih mendapatkan petunjuk dalam berbagai keputusan dan kehidupan sehari-harimu. Terakhir, kedekatan sama Tuhan bisa memberikan kamu kekuatan dan kenyamanan tertentu ketika kamu harus menghadapi peliknya problema hidup dan semua kegalauan yang kamu rasakan, hahaha. For real!