Jika Konsisten 15 Cara Sederhana Ini Membantu Kamu Cepat Kaya Di Tahun Baru Mendatang

Link

15 Tips Mengatur Keuangan Lebih Baik di Tahun Baru Untuk Kamu Yang Ingin Menabung Lebih Banyak

Jujur, jika ada sesuatu yang saya ingin bisa lakukan lebih baik tahun baru, salah satunya adalah mengatur keuangan dengan lebih baik. Bagaimana dengan kamu? Dengan mengatur keuangan lebih baik, lebih banyak hal yang bisa kita lakukan. Nggak harus ribet kok, cukup dengan mengikuti beberapa inspirasi di bawah ini.

  1. Mengumpulkan Uang 20,000

Beberapa bulan lalu, sempat heboh hashtag #Pejuang20ribu di media sosial. Ternyata, hashtag tersebut adalah mereka yang merintis tabungannya dengan memisahkan setiap lembaran 20,000 yang ada. Supaya simpel, biasanya ditaruh di botol dan diletakkan di rumah. Gerakan ini bermula dari seorang wanita yang membagikan foto tabungan  20.000-nya di botol pada media sosialnya,  yang pada satu periode bahkan mencapai Rp 10.000.000. Dia pun bisa jalan-jalan keluar negeri dengan tabungannya. Cerita itu pun menyebar dan menjadi gerakan #Pejuang20ribu. Seperti yang dilakukan oleh Gilang Ayu. Bermula dari salah seorang temannya yang sukses menabung 20 ribu dengan disiplin, ia pun ikut melakukannya.  Tertarik? Yuk mulai mengumpulkan uang 20,000.

  1. Identifikasi Hal-hal Apa yang Bikin Kamu Boros

Dedikasikan waktu satu bulan untuk mencatat semua pengeluaran kamu. Dari situ, akan terlihat apa saja yang membuat kamu boros. Kalau saya, salah satu hal yang membuat sulit menabung adalah pengeluaran untuk membeli buku dan majalah. Orang lain, mungkin membeli kopi di luar. Setelah teridentifikasi, identifikasikan apa tujuan keuangan kamu dalam beberapa bulan ke depan. Tantang diri kamu untuk menyetop pengeluaran di hal tersebut sampai tujuan keuangan kamu tercapai. Misalnya, ingin melunasi utang, atau mempunyai tabungan sejumlah Rp 10.000.000.

  1. Jauhi Kartu Kredit

Penggunaan kartu kredit akan menyedot uang kamu dengan pelan-pelan namun terus menerus! Jika kamu tidak mempunyai uang tunai untuk membeli sesuatu, lebih baik tunggu dan sabarkan diri sampai kamu benar-benar mampu membelinya. Menjauhi kartu kredit membutuhkan kedisiplinan tinggi dan kejujuran pada diri sendiri. Apakah ini benar-benar kebutuhan atau hanya keinginan? Lebih baik lakukan perencanaan jika ada hal besar yang ingin dibeli.

  1. Catat Pengeluaran Kamu Setiap Harinya

Dengan mencatat pengeluaran kamu setiap harinya, ternyata cara ini bisa efektif untuk mengurangi jumlah pengeluaran yang kamu lakukan dalam jangka panjang. Kenapa? Begitu kamu menulis, kamu memberikan data dan informasi kepada otakmu untuk berpikir ulang lagi – apakah benar kamu perlu menghabiskan uang sebanyak itu? Hal tersebut juga bisa membuatmu mengevaluasi pengeluaran dan membatasi anggaran untuk beberapa hal.

  1. Buat Menabung Otomatis

Tentukan berapa uang yang ingin kamu tabung setiap bulannya dari pendapatan kamu, dan atur direct debit atau automatic transfer dari bank tempat kamu menerima pendapatan ke bank tabungan kamu. Lakukan di depan supaya tidak memberi kesempatan untuk menghabiskannya untuk hal yang lain.

  1. Pisahkan Dana Tabungan dan Dana Darurat

Beberapa perencana keuangan di Indonesia yang tergabung di Independent Financial Planners Club seperti Aidil Akbar, Prita Ghozie, Eko Endarto, Ligwina Hananto, dan masih banyak lagi, selalu menekankan pentingnya Dana Darurat. Dana inilah yang akan digunakan jika ada kejadian tidak disangka yang terjadi. Jika tidak disiapkan maka kejadian darurat akan memakan tabungan kita. Jumlah yang disarankan berbeda-beda, ada yang targetnya 3 bulan gaji, ada yang 6 bulan gaji. Mulailah dari jumlah yang kecil dulu, kemudian tambahkan lagi. Begitu dana darurat ini terpakai, baiknya langsung ditambahkan lagi.

  1. Selalu Cari Deal Yang Lebih Baik!

Ini adalah hal yang saya pelajari dari ibu saya. Beliau tidak mau begitu saja membeli barang yang ditemukannya pertama kali melainkan selalu mencari deal belanja yang lebih baik. Dengan pilihan shopping place yang begitu berlimpah, saya yakin pasti kamu bisa menemukan deal yang terbaik. Just don’t spend too much time on it and getting obsessed!

  1. Selalu Habiskan Uang Untuk Sedekah Di Depan

Alokasikan jumlah uang yang ingin kamu sedekahkan untuk mereka yang kurang beruntung sebagai tanda bersyukur atas rezeki yang didapat. Kalau tidak dikeluarkan di depan, maka uang sedekah ini mungkin akan terpakai untuk yang  lain. Seperti kata Diane von Furstenberg, “generosity is the best investment.” Uang sedekah yang dikeluarkan di depan maka akan menjaga harta kita dan membuatnya terus bertambah.

  1. Cari Teman untuk Akuntabilitas

Untuk kamu yang bersifat sosial dan selalu butuh orang lain untuk melakukan sesuatu, maka cobalah mencari Teman Akuntabilitas. Carilah orang yang benar-benar kamu percaya. Idealnya, orang yang juga kamu hormati. Beritahukan padanya tujuan menabung kamu dan laporkan padanya bagaimana perkembangannya. Sebaiknya, orang ini juga orang yang pintar menabung dan mau mendorong kamu untuk bisa menabung dengan lebih baik. Jadi ketika kamu sedang down, dia bisa menyemangati kamu.

  1. Tulis Gol Menabung Kamu

Mereka yang menulis gol mereka mempunyai kesempatan lebih besar untuk benar-benar mewujudkannya. Jangan ragu untuk menulis tujuan tabungan kamu, yakinkan diri kamu bahwa kamu pasti bisa mewujudkannya, dan jangan lupa selalu perbarui komitmen setiap beberapa waktu sekali untuk mencapai tujuan menabung kamu.

  1. 100 % Pendapatan untuk 100 % Pengeluaran

Hal di atas adalah tips dari Eko Endarto, salah seorang perencana keuangan independen. Beliau menyatakan bahwa kita harus selalu menyeimbangkan antara pendapatan, pengeluaran, dan gaya hidup. 100 % pendapatan untuk 100 % pengeluaran adalah termasuk pengeluaran untuk dana darurat dan dana tabungan. Menurut beliau, ada 4 hal yang harus diprioritaskan:  pengeluaran sosial dan agama, pengeluaran untuk cicilan utang, pengeluaran investasi dan proteksi , serta pengeluaran kebutuhan sehari-hari. Porsi yang disarankan: 10 % sosial dan agama, 30 % cicilan utang, 20 % investasi dan proteksi, dan 40 % kebutuhan sehari-hari. Rencanakan ini setiap awal bulannya agar kamu bisa menyeimbangi pengeluaran kamu.

  1. Jujur Kepada Diri Sendiri

Ini adalah kunci untuk kita yang ingin menabung dan mengatur keuangan lebih baik. Kalau memang belum bisa membeli, lebih baik tahankan dulu agar nanti saatnya kita bisa membeli, kita lebih tenang. Kadang keputusan pembelian yang kita ambil adalah berdasarkan kesan yang ingin kita berikan. Cobalah disiplin untuk jujur kepada diri sendiri.

  1. Selalu Ingat, It’s All About The Why?

Nggak semua orang termotivasi untuk mengumpulkan uang tabungan hanya karena mengumpulkan uang itu memuaskan. Buat banyak orang, justru mengumpulkan uang itu adalah karena mereka punya alasan yang kuat di balik itu untuk menggunakan uang tersebut untuk sesuatu hal lain. Menikah tahun depan? Membahagiakan orangtua? Atau ingin melakukan ibadah umrah dan haji? Atau ingin punya rumah dan mobil sendiri? Apapun alasan kamu, selalu ingat kenapa kamu menabung. Hal itulah yang akan memotivasi kamu ketika kamu mulai kehilangan disiplin.

  1. Baca Buku-Buku & Artikel Finansial Online

Ibarat melakukan perjalanan panjang, lebih baik jika kita punya bekal yang cukup. Perjalanan menabung kadang perlu ditemani dengan pengetahuan keuangan yang cukup juga, agar kita semakin baik mengelola keuangan. Perluas wawasan finansial kamu dengan baca buku-buku atau yang sedang berhemat, artikel finansial online. Banyak juga pelatihan melek finansial yang cukup terjangkau di berbagai kota.

  1. Jangan Pernah Menyerah

Albert Einstein, Steve Jobs, Thomas Alva Edison, dan semua nama-nama sudah berkali-kali menyatakan bahwa mereka yang bergerak di bidang apapun, dalam mencapai tujuan apapun, maka yang berhasil adalah yang paling pantang menyerah. Maafkan diri kamu jika berbuat kesalahan dan langsung semangati lagi untuk bisa mencapai tujuan kamu.