
Game of Thrones Series: Belajar dari Arya Stark
CeweQuat, apakah kamu salah satu orang yang ngefans dengan serial Game of Thrones? Kalau iya, mungkin kamu salah satu yang ngefans banget juga dengan Arya Stark, salah satu tokoh sentral dalam serial televisi yang begitu menghebohkan dunia ini. Kekuatan Arya Stark dalam menjalani hidupnya begitu inspiring ya. Dia mampu bertahan hidup sendiri semenjak keluarganya terpecah-belah, sampai akhirnya ia bisa kembali bertemu lagi dengan keluarganya. Bukan hanya mampu bertahan hidup, ia malah mampu mewujudkan cita-citanya sebagai petarung handal. Berbagai tantangan ia lewati dengan berani. Sebagai seorang perempuan, Arya Stark adalah model ultimate CeweQuat banget! Walaupun Arya Stark adalah seorang tokoh fiktif, jangan biarkan hal itu menghentikan CeweQuat untuk mengambil pelajaran dari kisah hidupnya. Apa saja yang bisa diambil pelajaran dari kisah hidup Arya Stark ini? Yuk, kita simak, CeweQuat!
- Ketahui Apa Visimu, Kelilingi Dirimu dengan Mentor & Bawa Pelajarannya
Sejak kecil, Arya sudah tahu apa yang ingin ia lakukan. Ketika ayahnya, Ned Stark, mengatakan bahwa ia akan menikahi seorang lord, ia menjawab dengan penuh keyakinan, “that’s not me.” Keyakinan ini ia bawa dalam setiap kesehariannya, dimana ia sering sekali belajar bertarung. Ia juga memohon-mohon agar diajari bertarung oleh gurunya yang ditugaskan oleh ayahnya untuk mengajarkannya “dancing lesson”, yaitu Syrio Forel. Pelajaran dari Syrio Forel selalu diingat-ingat Arya dengan baik, bahkan bertahun-tahun setelahnya, ketika dibutuhkan, ilmu yang dipelajari dari Syrio masih ia implementasikan. Begitu juga dengan mentor-mentornya yang lain: mulai dari Jaqen H’ghar yang ia selamatkan dari kematian yang kemudian lanjut mengajarkannya menjadi seorang pembunuh handal, The Hound, yang mengajarkannya bagaimana bertahan dalam perjalanan dan hidup yang keras, sampai Tywin Lannister yang mengajarkannya bagaimana supaya ia bisa menyamarkan dirinya dengan lebih baik lagi. Keahlian bertarung yang ia dapatkan dari Jaqen H’ghar juga berguna sekali sampai akhirnya ketika ia harus bertarung dengan Brienne of Tarth, Brienne pun kaget melihat kemampuannya dan bertanya kepadanya, “siapa yang mengajarimu hal ini?”
Belajar dari Arya, kenali siapa dirimu dan apa yang ingin kamu lakukan. Lalu, belajarlah dari orang-orang di sekitarmu untuk mengambil ilmu yang relevan untuk perjalanan hidupmu. Dan jangan lupa untuk selalu membawa hal tersebut, bahkan setelah kamu tidak lagi bersama dengan mereka, dan mereka tidak lagi ada dalam hidupmu. Ilmu tersebut akan terus berguna.
- Tidak Mau Melakukan Sesuatu Yang Bertentangan dengan Hati Nurani
Ketika melihat bahwa ternyata dalam pelatihannya bersama Jaqen H’ghaar di Braavos, ia harus membunuh orang yang diperintahkan oleh The Many-Faced God, Arya merasa ada yang bertentangan dengan hati nuraninya. Ia merasa bahwa ia tidak mau membunuh orang ini, Lady Crane. Ia juga malah membunuh orang yang ada di dalam daftar bunuhnya, walaupun orang tersebut tidak diperintah untuk dibunuh oleh The Many-Faced God. Akhirnya, ketika ia ditegur oleh mentornya, ia mengatakan bahwa ia tidak bisa melakukannya. Dan ia memutuskan untuk pulang kembali ke rumahnya, dan meninggalkan pelatihan ini. Ketika ada sesuatu yang mengganjal yang harus dilakukan olehnya, Arya Stark lebih memilih untuk mendengarkan hati nuraninya. Yuk, CeweQuat, belajar dari Arya Stark untuk lebih mendengarkan dirimu sendiri dan apa yang ingin kamu lakukan. Ketahuilah apa hal yang tepat untukmu.
- Selalu Alert akan Bahaya Sekitar
Arya Stark harus bertahan hidup di tengah keadaan yang serba tidak menentu. Oleh karena itu, satu hal yang selalu ia lakukan adalah berusaha sadar akan bahaya di sekitarnya. Ia juga selalu berusaha untuk berpikir cepat bagaimana cara menghadapi bahaya yang mungkin ada di sekitarnya. Sebagai seorang pejuang yang tangguh, Arya Stark tahu bahwa yang namanya bahaya tidak mungkin bisa dihindari selamanya. Pasti ada banyak keadaan di mana ia harus menghadapi bahaya tersebut. Nah, kemampuan mendeteksi bahaya dan memikirkan dengan cepat bagaimana cara menghadapinya ini tentu perlu waktu untuk mengasahnya. Semakin diasah, semakin percaya diri Arya Stark tumbuh dalam menjalani kehidupannya sendirian. Sebagai CeweQuat, kamu hidup di alam yang tentunya tidak seperti Arya Stark. Namun, dalam banyak kesempatan, kemampuan ini akan sangat berguna untuk menjaga dirimu dan menjaga kepentingan dirimu. Seorang CeweQuat tentunya harus tahu bagaimana mengandalkan dirinya sendiri dalam kehidupan.
- Be Brave, Resilient, and Confident Always!
Sepanjang perjalanan hidupnya, tidak peduli apapun yang ia hadapi, seorang Arya Stark selalu tahu bagaimana caranya untuk menjadi seorang pemberani, seorang yang selalu bangkit lagi setelah kegagalan, dan selalu percaya dengan dirinya sendiri. Take this lesson from her, CeweQuat. That no matter how volatile life gets, no matter how difficult it gets, you can always count on yourself to go through it.