
Belajar dari Toni Ko, Si Founder NYX
Hands up if NYX is one of your favourite cosmetics! Ya, brand kosmetik yang satu ini memang sekarang sudah menjadi kosmetik sejuta umat. Namun, tahukah kamu, bahwa NYX diciptakan oleh seorang perempuan yang waktu itu baru berumur 25 tahun? Toni Ko, adalah nama perempuan itu. 15 tahun kemudian, yaitu tahun 2014, ia menjual NYX ke L’Oreal dengan nilai estimasi sebesar USD 500 juta. Dibesarkan di Korea Selatan dan pindah ke Amerika Serikat waktu umur 13 tahun, mengenal perjuangan Toni Ko akan mengajarkan kamu begitu banyak hal. Mau tahu apa saja? Yuk baca terus artikelnya!
- Pentingnya Kerja Keras
Semenjak Toni Ko dan keluarganya pindah ke Amerika Serikat, ibunya mendirikan bisnis ritel kosmetik. Toni pun tidak pernah berhenti bekerja di bisnis keluarganya, tanpa dibayar. Ia baru bisa liburan ketika berumur 23 tahun. Selebihnya? Ia habiskan dengan membantu ibunya. Disinilah ia dididik dengan benar-benar bisnis kosmetik yang akhirnya menjadi bekal untuknya ketika mendirikan NYX di usia 25 tahun. Ketika ia baru mendirikan NYX, Toni juga bekerja di 5 tahun pertama penuh tanpa mengambil day off! Wow! Bahkan dalam 3 tahun pertama NYX, Toni sebagai satu-satunya karyawan harus memainkan semua peran: sekretaris, resepsionis, stok, delivery, desain, marketing, PR, CEO, dan akuntan.
- My Word is Better than Any Contract
Toni juga sangat mengagungkan karakter, khususnya kejujuran di dalam dirinya. Dalam sebuah wawancara dengan Design Sponge, ia mengatakan bahwa salah satu saran bisnis terbaik yang pernah diberikan kepada dirinya adalah tentang pentingnya kejujuran. “I pride myself on credit, and being true to my word. If it comes out of my mouth, it’s done. My word is better than any contract, and that’s really important for any business.” Wow, bisakah kamu mengatakan hal yang sama tentang dirimu, ceweQuat? Jika belum, yuk kita usahakan! Kenyataannya, memang orang jujur adalah hal yang langka di dunia ini. Kalau kamu bisa mewujudkan kata-kata “my word is better than any contract” di dalam dirimu, apalagi jika memang hasil pekerjaanmu juga berkualitas, dijamin pekerjaan dan bisnismu pasti akan langgeng!
- Start with the End Goal in Mind
Semenjak awal, Toni mendirikan bisnis dan menciptakan exit strategy karena ia memang tahu bahwa ia ingin menjualnya. Oleh karena itu, segala sesuatu tentang bisnis NYX adalah untuk membuat brand ini akhirnya bisa dijual ke perusahaan besar yang bisa mengembangkannya ke tahap selanjutnya. Karena ia memulai dengan visi akhir ini, maka nggak heran bahwa proses penjualan bisnis ini pun terbilang lancar. Toni selalu bilang di berbagai wawancaranya bahwa “tentukan tujuanmu, dan focus pada tujuan tersebut. Everything else is just noise.” It’s a good advice for your life as well, CeweQuat!