
7 Trik Atur Waktu Lebih Baik Lagi
CeweQuat, kamu pasti pernah merasakan sulitnya mengatur waktu. Banyak banget yang pengen dikerjain. Tapi banyak banget juga faktor-faktor, baik di luar kuasa kita maupun dari diri kita sendiri, yang membuatnya sulit terwujud. Namun, sudah tahu kan bahwa waktu akan terus berjalan? Zivanna Letisha, dalam bukunya yang berjudul “Trik Juara Mengatur Waktu” menyatakan bahwa rahasia mengatur waktu adalah mengetahui bahwa kita cuma bisa mengatur diri sendiri dan energy kita sendiri. Yuk intip 7 trik agar kamu bisa mengatur diri sendiri untuk memanfaatkan waktu lebih baik lagi!
- Mengatur Prioritas
Sebelum hari Senin mulai, aturlah prioritas kamu. Kenapa? Because work is infinite, but time is finite. Selalu ada begitu banyak hal yang bisa kamu kerjakan, tetapi kamu punya waktu yang sangat terbatas. Tentukan pekerjaan mana yang paling penting kamu lakukan. Kategori pekerjaan penting ini jangan melulu kegiatan kerja, sekolah, atau kampus, ya, CeweQuat. Kadang-kadang, sesuai momennya juga, pekerjaan dan prioritas ini adalah tentang orangtua kita, sahabat kita, spiritualitas kita, ataupun hobi dan diri kita sendiri. Nah, untuk bisa menentukannya, kamu harus bisa mengenal diri kamu sendiri.
- Kenali Diri Kamu Sendiri
Mengenal diri kamu sendiri adalah pekerjaan yang harus terus menerus kamu lakukan. Kenali kegiatan apa saja yang paling kamu nikmati, sehingga kamu bisa memaksimalkan kegiatan kamu tersebut, dan meminimalisir kegiatan-kegiatan yang kamu tidak sukai sehingga waktumu tidak terbuang sia-sia. Kenali waktu-waktu apa saja yang lebih mudah untukmu melakukan pekerjaan dengan lebih efektif. Night time? Or morning time? Kenali juga passion and purpose kamu selama hidup di dunia ini, karena tentunya nggak ada yang lebih memotivasi kamu untuk memanfaatkan waktu dengan lebih baik selain mengetahui persis apa motivasi, minat dan bakat, dan tujuan kamu hidup di dunia ini. Kenali juga masa depan seperti apa yang kamu ingin wujudkan, sehingga setiap waktu yang kamu habiskan saat ini, bisa berkontribusi kepada masa depan yang ingin kamu wujudkan.
- Berani Bilang Tidak
Konsekuensi dari menentukan prioritas dan mengenali diri kamu sendiri adalah terkadang kamu harus berani mengatakan tidak jika ditawari hal-hal yang tidak sesuai. Tidak, karena prioritas kamu bukan di situ. Kamu tidak akan punya waktu yang cukup untuk melakukan hal yang menjadi prioritas kamu kalau kamu melakukan hal tersebut. Tidak, karena hal itu “bukan kamu banget”, nggak sesuai dengan minat, bakat, motivasi dan tujuan kamu. Tidak, karena hal itu akan membuat kamu semakin nggak fokus dengan apa yang seharusnya menjadi tujuan kamu. Sulit? Tentu saja, apalagi untuk kamu yang suka “penasaran”, punya rasa ingin tahu yang lebih besar. Kamu selalu ingin belajar hal baru. Nah, cara menghadapinya adalah, lakukan perencanaan yang jelas. Setiap kamu disodori hal baru, cek dengan jadwal kamu. Cari tahu sseberapa banyak waktu yang kamu butuhkan dan cari tahu apa saja hal yang bisa kamu dapatkan dari melakukan hal tersebut. Kalau ternyata tidak berpengaruh dalam masa depan yang kamu inginkan dan ternyata memakan begitu banyak waktumu, well, you know the answer. Time to say no.
- Perencanaan Yang Jelas
Perencanaan yang jelas dimulai dengan memberikan perhatian mental yang lebih dalam dan fokus tentang semua pekerjaan yang akan kamu lakukan. Alokasikan semua pekerjaan sebuah waktu tertentu. Be specific. Elon Musk, innovator yang menjadi founder PayPal dan Tesla, bahkan sampai membagi-bagi kalendarnya dalam potongan-potongan 5 menit! Selain itu, President dari FOCUS Brands (perusahaan yang memiliki Auntie Anne’s, Cinnabon, dan sebagainya), Kat Cole juga menyatakan bahwa ia selalu berusaha memikirkan tentang pekerjaan yang akan ia lakukan. “My biggest time-saving trick is being thoughtful about what needs to happen in a day and a week…When I am thoughtful I can organize tasks in a way that gets more done.” Jadi, don’t just wing it, see how it goes, “lihat nanti”, atau “ya gimana nanti aja”. Ubah pola pikirmu dengan bertanya kepada dirimu sendiri sebelum melakukan kegiatan: ‘ Gimana ya nanti’. Misalnya, kamu sudah alokasikan waktu 2 jam untuk mengerjakan tugas kuliah. Pastikan kamu sebelumnya mengambil waktu sekitar 10-15 menit untuk memikirkan bagaimana memanfaatkan 2 jam ini dengan optimal dan maksimal. Misal, buat outline dulu. Daftar semua buku yang kamu butuhkan. Taruh semua link referensi dalam satu tempat. Daftar semua perlengkapan yang kamu butuhkan dan pastikan kamu punya semuanya sebelumnya. Dengan kebiasaan ini, kamu jadi tahu bagaimana caranya memanfaatkan waktu seefektif dan seefisien mungkin.
- Manfaatkan Waktu-waktu “Luang”
Tim Armstrong, CEO Oath (organisasi baru yang dibentuk setelah AOL dan Yahoo merger dan dibeli oleh Verizon, perusahaan yang juga memiliki Tech Crunch dan Huffington Post) , selalu berusaha menghindari waktu-waktu puncak macet. Bisa dengan berangkat lebih pagi, atau pulang lebih malam. Dengan begitu, ia selalu bisa melakukan pekerjaan dengan lebih berkualitas. Kalaupun ia harus stuck in traffic, biasanya ia memanfaatkan waktu dengan berpikir, merencanakan, atau belajar sesuatu. Jadi jangan sampai waktu luang itu kosong begitu saja atau lewat begitu saja. Pastikan untuk setiap saat kamu terjebak di kemacetan, atau berada di boncengan abang ojek online tercinta, kamu sudah mempunyai rencana apa yang akan kamu kerjakan atau pikirkan saat itu.
- Work on Yourself
Kita nggak akan pernah diminta berhenti untuk work on ourselves selama kita masih hidup. Soalnya, kita akan selalu mempunyai masalah dengan diri kita. Entah kita merasa capek banget, bosen banget, males banget, atau merasa nggak sanggup lagi, akan selalu ada isyu-isyu psikologis yang harus kita atasi. Cari tahu bagaimana mengubah mindset, menambah stamina dan energy kita (hello, exercise and healthier food!), dan bagaimana agar kita bisa mengurangi kesibukan sehingga bukan hanya pekerjaan, tapi juga keluarga, teman, dan tubuh kita mendapatkan haknya. Dengan cukup istirahat, dan mendapatkan asupan kebahagiaan dari keluarga, teman, dan pasangan, kita akan jauh lebih mudah untuk produktif. CeweQuat, baper is costly for your productivity, lho. Pastikan kamu tahu bagaimana caranya mengelola emosi dan perasaan kamu supaya tidak mengorbankan produktivitas kamu.
- Berani Bayar
Last but not least, know that time is worth so much more than money. Do not hesitate to spend money to save time. Inilah yang dilakukan oleh Mellody Hobson, pemimpin sebuah perusahaan investasi, istri dari George Lucas, dan ketua dewan direktur perusahaan DreamWorks Animation. Lewat sebuah interview di RadiateInc.com, ia menyatakan bahwa trik menghemat waktunya adalah ia tidak ragu untuk membayar demi mendapatkan bantuan dari orang lain supaya bisa melakukan hal yang lebih berharga untuk dirinya. Kalau memang itu bisa menghemat waktumu, kalau memang kamu membutuhkan waktu itu untuk mengerjakan hal – hal yang bisa membuat kamu lebih dekat ke tujuan dan mimpi kamu, jangan ragu untuk bayar lebih. Bayar untuk mendapatkan bantuan dari orang lain melakukan hal-hal yang bisa kamu delegasikan ke orang lain. Bayar untuk layanan yang membebaskan waktu kamu untuk melakukan hal-hal yang penting. Tapi pastikan kamu membayar bukan untuk mencari jalan pintas ya!