10 Pelajaran Tentang Karirmu Dari Narida Lestari HR Consultant Michael Page Indonesia

Link

10 Pelajaran tentang Karirmu dari Narida Lestari, HR Consultant di Michael Page Indonesia

Narida Lestari memutuskan untuk berkarir di bidang human resources, spesifiknya sebagai konsultan rekruitmen, setelah mencoba berbagai pekerjaan di bidang lainnya. Bidang ini dipilihnya karena senantiasa memberinya kesempatan untuk terus belajar dan memahami hal baru. Walaupun tidak mempunyai latar belakang pendidikan di bidang ini, Narida tetap pantang mundur dan berusaha keras untuk terus belajar tentang industri ini.  Setelah sebelumnya berkarir di kantor konsultan recruitment yang lain, ia akhirnya berhasil mendapatkan impiannya untuk bekerja di perusahaan multinasional lewat posisinya di Michael Page Indonesia sejak 2015. Yuk, simak 10 pelajaran untuk pengembangan karirmu dari perempuan yang sangat hobi travelling ini!

  • Cara Mencapai Target Pekerjaan

Di kantor konsultan rekrutmen tempat ia bekerja sebelumnya, Narida berhasil mencapai target tahunan pada kuarter ketiga (Juli sampai September) di tahun 2014, menjadi Best Consultant pada kuarter keempat (Oktober sampai Desember) tahun 2012 dan meraih 100 % target tahunan di awal kuarter kedua (April sampai Juni) di tahun 2013. Setelahnya, untuk Michael Page Indonesia, Narida juga berhasil menjadi Top 5 Revenue Contributor untuk kuarter keempat tahun 2015 dan Top 3 Revenue Contributor untuk kuarter pertama (Januari sampai Maret) di tahun 2016.

Di dalam dunia kerja, target adalah patokan kinerja kamu. Bagaimana cara mencapai target pekerjaan? Narida selalu menuliskan targetnya di kertas Post-it dan ditempel di komputer kantor. Setiap hari ia selalu mengingatkan dirinya atas target tersebut dan hal itu membuatnya fokus kepada apa yang ingin dicapainya. Namun, tidak dipungkiri, ia pun sering hampir menyerah atau bingung cara apa lagi yang harus dilakukan. Kalau sudah begini, Narida menekankan pentingnya mempunyai hubungan kerja yang baik dengan rekan-rekannya di kantor. Merekalah yang selalu membantu Narida dan memotivasinya lagi. Ia juga sering berdiskusi dengan atasan untuk mendapatkan saran yang bisa membantunya mencapai target. Mencapai target perusahaan tentu adalah tanggungjawabmu, tapi bukan berarti kamu yang harus mencapainya sendirian. Jika target tercapai, tentu semua yang ada di kantormu ikut merasakan dampaknya. Jadi, jangan ragu-ragu untuk bekerjasama dengan mereka untuk mencapai targetmu. Tentunya, kamu juga jangan ragu untuk membantu orang lain mencapai target mereka.

  • Buka Mata dan Telinga, Lakukan Yang Lebih dan Bermanfaat

Ketika sedang berada di mobil suatu hari, ia mendengarkan pertanyaan di radio tentang bagaimana caranya seseorang bisa meminta kenaikan gaji kepada bosnya di kantor. Dari situlah muncul ide dan kesadaran bahwa kantornya pun bisa berkontribusi memberikan saran kepada para pendengar radio tentang berbagai pertanyaan karir. Tawaran ini disambut baik oleh kantornya, dan kemudian radio 101 JakFM bersedia bekerjasama lewat program #CareerMonday. Dengan bantuan Germaine Lim, public relations dari Michael Page Asia Pacific, dalam persiapannya, Narida berhasil mengoordinasi konten program ini dengan baik. Di episode pertama tentang bagaimana cara menulis CV yang baik, acara ini menerima begitu banyak pertanyaan, walaupun hanya bisa terjawab 2 pertanyaan. Akhirnya, JakFM berkunjung ke kantor Michael Page Indonesia dan melakukan filming khusus untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan lainnya.

Tentunya, tidak ada orang yang memintanya untuk melakukan suatu program radio. Namun, dengan tetap alert dan buka mata serta telinga bahkan ketika tidak di kantor, maka kamu bisa menemukan inisiatif untuk melakukan suatu hal yang lebih dan bermanfaat. Lebih dan bermanfaat ini tentu maksudnya baik untuk kantormu maupun untuk publik. Dengan attitude “that is not my job”, you are not going to advance in your career.  Kalau ingin terus maju, kamu harus punya attitude bisa melakukan tanggungjawab utama kamu dengan baik (mencapai target yang telah ditetapkan) dan bersedia memberikan lebih.

  • Investasi di Kegiatan Ekstrakurikuler Ketika Kuliah

Ketika sedang kuliah pascasarjana di Universitas Bina Nusantara, Narida diundang menjadi CEO Speak Analyst. CEO Speak adalah acara rutin yang sering dilakukan oleh kampusnya, S2 Management di Binus, dimana mereka mengundang CEO perusahaan ternama untuk berbicara tentang suatu  topic tertentu. Sebagai Analyst, tugasnya adalah mendengarkan dengan seksama, mencatat, dan langsung mempresentasikan ringkasan dari pembicaraan yang dilakukan oleh sang CEO kepada semua peserta acara. Syarat menjadi analyst adalah selain nilai yang bagus, mereka juga harus dinilai mempunyai kemampuan berbicara yang baik serta luwes dalam bersosialisasi.

Narida menekankan pentingnya mempunyai kegiatan ekstrakurikuler yang mampu menambah rasa percaya diri kamu ketika sedang kuliah. Misalnya, kegiatan yang mengharuskan kamu bisa bicara di depan umum, bekerja sama dengan banyak orang, atau sesuatu yang bisa mendukung penajaman skill teknik pekerjaan kamu sehingga kamu bisa langsung jalan ketika mulai kerja tanpa training atau belajar lagi dari nol. Kegiatan-kegiatan yang bisa menambah kepercayaan diri kamu ini akan sangat berguna ketika kamu memasuki dunia kerja, bahkan mulai dari tahap interview. Menurutnya, confidence adalah hal yang sangat penting dalam dunia kerja. Dan rasa kepercayaan diri kamu ini akan menjadi salah satu point yang diperhatikan. Contoh kecil, kemampuan melakukan eye contact. Tanpa rasa percaya diri yang kuat, kamu akan sulit mempertahankan eye contact, padahal ini adalah hal yang sangat basic.

  • Cara Cepat Dapatkan Promosi di Pekerjaanmu

“Untuk mendapatkan promosi di pekerjaan, syaratnya adalah focus, focus, dan focus. Maksudnya focus di sini adalah, kamu tidak membiarkan apa yang terjadi dalam kehidupan pribadi kamu untuk mempengaruhi pekerjaan di kantor. Misalnya kamu lagi galau, jangan galau ketika jam kerja. Nanti, setelah jam 6 sore, silakan galau lagi,” ujarnya menjelaskan kiatnya untuk kamu yang ingin cepat mendapatkan promosi di pekerjaan.

  • Bagaimana Memilih Tempat Kerjamu

Narida juga menjelaskan tentang kenapa ia memilih untuk pindah ke Michael Page Indonesia. “Memang dari dulu aku ingin sekali bekerja di perusahaan multinasional karena aku ingin menjaga kelancaran berbahasa Inggris. Selain itu juga dengan bekerja di perusahaan multinasional aku mungkin bisa lebih mudah dapat penempatan di luar negeri. Aku juga pilih Michael Page Indonesia karena memang sudah tahu banget track record bos aku dan aku percaya bisa berkembang di bawah beliau. Jadi saran aku, coba sesuaikan perusahaan yang kamu pilih dengan tujuan yang kamu inginkan untuk karir kamu,” ujar wanita yang mendapatkan gelar S1 jurusan Financial Risk Management dari Victoria University, Melbourne, Australia ini. Jadi, kalau Narida sendiri, ia melihat Michael Page bisa memberikan apa yang diinginkannya dalam karirnya. Menurutnya, pilihlah company yang bisa memberikan kamu kesempatan untuk mengembangkan dirimu.

  • 3 Attitude Paling Penting untuk Mengembangkan Karirmu

Ketika ditanya 3 attitude yang bisa membantu kamu untuk mengembangkan karirmu, Narida menjawab dengan 3 hal ini:

  1. Take Pride. “Jadi apapun yang kamu kerjakan kamu harus bangga. Kalau kamu bangga, kamu akan cinta dengan pekerjaan.”
  2. Teamwork. “Karena, untuk maju kamu perlu dukungan dari sekitar kamu. Kalau kamu tidak bisa menjalin teamwork yang bagus misalnya, ketika ada pemilihan, bisa jadi teman-teman kamu nggak memilih kamu.”
  3. Rewarding Yourself. “Aku punya target setahun sekali bisa travelling, dan hal itu yang membuat aku semangat kerja, karena aku harus bisa nabung, aku harus bisa beli tiket pesawat atau kereta misalnya.” Buat hubungan antara pengembangan karirmu dengan hal yang kamu inginkan untuk kehidupan pribadi kamu. Hal ini bisa menyemangati kamu untuk mengembangkan karir.

 

  • Pentingnya Menguasai Harimu

Salah satu hal yang paling penting dalam membangun karir adalah mempunyai kendali yang kuat akan keseharian kamu. Berikut daily routine Narida, yang mungkin bisa menginspirasi kamu!

“Aku selalu bangun jam 5 untuk sholat subuh, kemudian aku olahraga seminggu 3 kali. Cukup 20 menit saja. Setelah itu aku mandi, dan siapin makan siang untuk bekal di kantor. Lalu aku berangkat ke kantor. Trus sampai kantor, aku nyalain komputer. Lalu aku sarapan yang sehat, misalnya chia seed atau muesli. Setelah ngecek email untuk melihat to-do list aku, aku kemudian research, mempelajari industry yang sedang aku tangani. Hal itu bisa membantu aku untuk mempunyai masukan ketika meeting dengan client yang ada di industry tersebut. Kalau sulit posisi yang dicari, aku bisa sampai seharian. Setelah itu aku biasanya sibuk follow up dengan client dan bikin report. Selain itu biasanya aku juga meeting dengan client di kantor mereka untuk discuss bersama-sama. Kalau nggak ada apa-apa biasanya aku pulang jam 7 malam, sekalian menunggu macet dan setelah sholat maghrib. Best part bekerja di Michael Page adalah aku bisa working independently, karena disini benar-benar memberi kebebasan untuk mengatur flow kerja. Aku juga senang karena selalu bisa ketemu orang baru, jadi tidak akan bosan bekerja di balik layar komputer terus dan bisa terus dapat ilmu pengetahuan baru.

  • Bagaimana Mengatasi Challenge Terbesar di Karir Recruitment Consulting

“Menurut aku, biggest challenge aku adalah untuk memenuhi ekspektasi klien. Mereka ingin mendapatkan nilai 10, sementara di market nggak ada yang seperti itu. Kita sebagai consultant harus bisa menjelaskan bahwa sebenarnya orangnya nggak ada, dan kalau bisa dapat yang nilainya 7 atau 8 itu udah bagus banget. Makanya disinilah pentingnya research karena mereka selalu meminta data.”

  • Top 3 Advice untuk Kamu yang Ingin Berkarir di Bidang HR & Recruitment Consulting

“Pertama, harus ambisius. Untuk bisa terus dapat progress di karir, kamu harus ambisius. Tidak hanya di satu tempat. Jangan pernah puas dengan apa yang kamu dapat. Kedua, resilience. Karena mencapai target itu nggak gampang, ada jatuh bangunnya dan kadang ngerasa capek. Dan kita harus bisa bangun lagi. Untuk saya sendiri, goal pribadi saya yang sangat saya inginkan itulah yang menginspirasi saya untuk terus bisa resilience. Terakhir, harus bisa fleksibel di industry ini. Karena di industry ini kan banyak berhubungan dengan orang-orang, dan bagaimana kita approach setiap orang itu harus disesuaikan. Nggak bisa kaku-kaku banget,” ujarnya.

  • Always Have Something to Work Towards

“Target aku adalah career progression di mana aku bisa training people and manage people juga. Aku pengen bisa transfer knowledge, dan jika aku punya tim, maka aku bisa melakukan hal tersebut dan membantu mereka. Menurut aku, kerja itu nggak selalu tentang uang, kita kerja itu juga untuk membangun diri kita, di mana kita bisa membantu orang lain,” ujarnya menutup pembicaraan dengan CeweQuat.

Nah, itulah sedikit cerita dan wisdom dari Narida Lestari, seorang perempuan yang sudah meniti karir sebagai konsultan rekrutmen selama 5 tahun ini. Bagaimana CeweQuat? Sangat insightful kan? Memang tidak mudah untuk dilaksanakan namun seperti katanya Ginni Rometty, CEO IBM di Amerika Serikat, “growth and comfort never co-exist.” Begitu kamu menyadari hal ini, maka kamu akan lebih bisa menerima kenyataan bahwa untuk bertumbuh kembang, kamu harus siap tidak nyaman. Yuk, semangat terus ya!